Bab 923
Melalui jendela mobil, Madeline melihat wajah yang selama ini dia impikan.
Dia buru-buru menurunkan jendela dan menatap kosong pada pria yang duduk di kursi penumpang mobil sebelah.
Melalui tirai hujan, garis besar profil tegas dan anggun pria itu jatuh ke pandangannya.
Madeline menatap tak percaya sementara detak jantungnya berangsur-angsur bertambah cepat. "Jeremy..." Dia dengan lembut memanggil, dan pria di dalam mobil itu memalingkan wajahnya ke arahnya.
Namun, pada saat ini lampu telah berubah menjadi hijau dan mobil itu pun melaju cepat melewatinya.
Tampaknya apa yang terjadi pada saat ini hanyalah sebuah ilusi.
Madeline linglung sampai suara klakson terdengar dari belakangnya, mendesaknya untuk bergerak. Baru pada saat itulah dia menginjak pedal gas, tapi mobil yang tadi sudah tidak kelihatan. Dia juga tidak ingat nomor plat mobilnya.
Madeline segera menyelidiki insiden itu melalui koneksinya, tetapi menemui jalan buntu.
"Jeremy, apakah karena aku sangat merindukanmu hingga aku

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link