Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 927

Tangan Madeline yang hendak menampar Lana lagi digenggam erat di udara. Dia melihat Lana tersenyum jahat, tapi sesaat kemudian, Lana menunjukkan ekspresi sedih kepada Jeremy. "Hans, dia menamparku." Saat Lana mengatakan itu, Madeline bisa dengan jelas merasakan kekuatan cengkeraman Jeremy meningkat. Dia mengerutkan alisnya sambil merasa kesakitan dan ingin menggali ingatan pria itu, tetapi mata Jeremy hanya menatapnya dengan dingin. Sudah lama sejak dia melihat Jeremy menatapnya dengan kejam seperti itu. Pada saat ini, Jeremy menatapnya dengan cara yang sama. Itu menunjukkan bahwa pria itu benar-benar melupakannya. "Kau berani memukul wanitaku? Apa kau mencoba membuat dirimu terbunuh?" Jeremy menarik pergelangan tangan Madeline. Tak peduli betapa sakit tangannya, itu tidak sesakit mendengar kata-kata yang Jeremy ucapkan saat ini. ‘Wanitanya.’ Madeline menahan keinginan untuk menangis. Matanya tetap teguh dan tajam. "Akulah satu-satunya wanitamu." Dia menatap mata dingin Jeremy. "Jeremy

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.