Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 273

Morgan melipat kedua tangannya dan sedikit mengangguk, lalu berkata, "Bagus kalau begitu. Aku mengajak kalian keluar hari ini, meskipun kalian berkelahi, sudah saatnya kalian berdamai." Beni memang sudah lama tidak melihat Nadira. Mulutnya memang keras, tetapi hatinya lembut, dia telah berkali-kali melihat ke arah Nadira dengan tatapan dingin. Dia menerima Morgan yang ingin menjadi penengah ini. Morgan mengalihkan pandangannya sambil menggaruk kepalanya dengan malu. "Tuan L, hari ini aku mengajakmu bertemu karena ada aku ingin minta tolong padamu. Aku benar-benar merasa malu untuk mengatakannya. Aku dengar dari Nadira bahwa bisnis propertimu telah berkembang dengan besar, kebetulan perusahaan kecilku hampir terancam diambil alih. Aku berharap kamu bisa mempertimbangkan permohonan ini demi Nadira, untuk memberikan kesempatan untuk berkolaborasi denganku." Nandira terdiam sejenak, menyembunyikan keterkejutannya di balik tatapan matanya. Dia melihat ke arah pamannya yang jelas-jelas sedan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.