Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 290

Setelah menemani Nadira sebentar, Yovita akhirnya harus pergi untuk mempersiapkan ibadah pagi keesokan harinya. Nadira duduk sendirian di kamar tidur, memeluk lututnya hingga pagi tiba. Malam tahun baru sudah datang, dan salju turun kembali. Seluruh dunia diselimuti putih, tetapi udara terasa menusuk hingga ke hati. Dia tidak kembali ke vila, itu sudah menjadi sikapnya. Dia yakin L pasti sudah paham ... Tiba-tiba, suara dering telepon mengalihkan perhatian Nadira dan membuatnya terkejut. Ternyata itu telepon rumah vila! Hatinya bergetar, dia tahu pasti itu telepon dari ibu mertuanya. Tangannya gemetar sedikit, tetapi dia segera mengangkatnya, "Bu ... " Di ujung sana, suara ibu mertuanya terdengar penuh keraguan dan kesedihan, "Nadira, hari yang begitu penting seperti ini, kenapa kamu nggak pulang?" Nadira menggigit bibirnya, tak mampu berkata apa-apa. Ibu mertuanya tersenyum, tetapi jelas terlihat kekhawatirannya. "Aku ingat beberapa waktu yang lalu, saat si nakal itu di rumah sakit, k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.