Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 323

"Cepat lakukan akupunktur, kepalaku terlalu sakit, aku nggak bisa mengendalikannya!" ujar Beni sambil berusaha keras menahan diri. Namun, belum selesai berbicara, tangan kanannya tiba-tiba bergetar hebat. Tanpa sadar, dia mencengkeram leher Lestari. Wajahnya penuh amarah, dia mengangkat tubuh Lestari ke udara seperti ingin melampiaskan segalanya. "Kakak Ketiga ... uhuk ... uhuk ... apa yang kamu lakukan? Kakak Ketiga!" Lestari ketakutan hingga wajahnya pucat pasi. Lelaki ini, dalam kondisi segila dan sesadis ini, sangat asing baginya. Lestari tidak pernah melihatnya seperti ini sebelumnya. Dia tidak lagi terlihat anggun dan berwibawa seperti biasanya, tetapi lebih seperti macan tutul yang sangat berbahaya. Sebagai seseorang yang sangat menghargai nyawanya, dia sebenarnya datang ke ruangan itu untuk pamer di hadapan Nadira dan Yansen, menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Kakak Ketiga. Namun, sekarang situasinya berbalik, dia tidak tahu bagaimana cara menyelamatkannya! Jika ini terus b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.