Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 436

"Paman Liam, Bibi Lia, silakan minum teh," ucap Nadira sambil tersenyum. Kedua orang tua itu memperhatikannya, lalu akhirnya, mereka menatap perutnya dengan ekspresi puas. "Kamu akan melahirkan dua bulan lagi, 'kan? Kalau kalian nggak mengungkap video itu, aku mengira bahwa Ronald sembarangan menggoda wanita. Aku bahkan nggak tahu kalau dia bertindak lebih dulu baru meminta izin. Beberapa bulan ini kamu telah menderita. Setelah bayinya lahir, keluarga Lazuardi akan memperlakukan calon menantu dengan baik," ujar Liam. Nadira agak gugup, tetapi Ronald memeluknya dengan penuh kasih sayang. Setelah selesai menghidangkan teh, tepat pada saat mereka berdiri, layar besar di belakang mereka tiba-tiba berubah menjadi sebuah foto dan mendominasi perhatian semua orang. Para kerabat keluarga Lazuardi di bawah terkejut dan menatap kedua orang itu. Lalu, seseorang berkata, "Ibu, Ayah, lihat ke belakang kalian!" Kedua orang tua itu menoleh dari atas kursi dengan bingung dan melihat ke layar. Nadira j

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.