Bab 764
"Mumpung aku di sini, mending kita selesaikan urusan kita hari ini."
"Demi menjebak aku, kamu meracuni Bibi Reva, lalu berpura-pura menyumbangkan ginjalmu biar keluarga Lionel berutang budi."
"Bibi Reva sudah menjelaskan sendiri ke Beni. Kamu nggak bisa mengelak."
"Tapi, masih ada banyak yang Beni belum tahu, 'kan?"
Ekspresi Lestari menegang. Darahnya seolah membeku.
Nadira berjongkok di depannya dan menoleh ke arah Beni sambil tersenyum getir. "Ada banyak sekali yang kamu belum tahu."
"Misalnya, siapa sebenarnya yang menyembuhkan gangguan psikologismu tiga tahun lalu."
"Apa benar Lestari yang bisanya cuma meracuni ini yang menyembuhkanmu?"
"Beni, aku lah yang menyembuhkanmu. Lestari nggak bisa melakukannya, jadi dia mendorongku ke ruang perawatanmu. Aku menjagamu semalaman. Waktu itu kamu mengigau, bermimpi melihat ibumu menangis. Kamu menyentuh perutku karena ada anak kita di sana. Kamu tahu, kenapa aku masih mau menyembuhkanmu?"
"Karena waktu itu aku masih mencintaimu. Aku bilang be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link