Bab 787
Quincy berseru kaget, "Kondisi tubuh Nona sangat lemah. Ini bisa membahayakan."
"Nggak apa-apa. Aku memang mau membantu ibu Pak Beni."
"Sejak Pak Beni menolongku di gang, aku langsung jatuh cinta padanya. Makanya, aku mengajukan permintaan ini ... "
Gadis itu mengangkat kepala dengan malu-malu.
Kening Beni langsung berkerut.
Zahra buru-buru menggeleng. "Pak Beni jangan merasa terbebani. Menyukai Bapak adalah keputusan saya sendiri."
"Pak Beni cuma perlu jadi pacar dan tunangan yang baik agar saya merasakan indahnya cinta. Setelah itu, mati pun saya nggak akan menyesal."
Secara garis besar, Beni memahami maksudnya.
Dia juga mengajukan syarat. "Aku bisa memberimu status sebagai pacar atau tunangan. Perhatian dan perlindungan yang kamu minta, aku bisa berikan."
"Tapi, perasaan dan hubungan fisik, aku nggak bisa memberikannya. Aku nggak mungkin mencintaimu. Aku harap kamu bisa mengerti."
Tentu saja Zahra paham maksudnya. Dia tahu pria ini bisa berperan sebagai pacar yang sempurna, tetapi,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link