Bab 8
"Ceritakan padaku bagaimana kamu bisa datang ke Negara Arlia. Kamu terlihat seperti pendatang baru," ujar Stella.
Tangan besar Jason memeluk erat kedua gundukan seputih salju itu. Dia tampak sudah melayang penuh kegirangan.
"Aku meninggalkan dua wanita menyebalkan, lalu di sinilah aku," jawab Jason sambil tertawa kecil.
"Kalau begitu ...." Stella membungkuk menatap bibirnya. "Apa aku menyebalkan bagimu?"
"Tentu saja kamu nggak menyebalkan. Aku bahkan belum sempat memanjakanmu," balas Jason.
"Kalau begitu, apa kamu akan sering datang untuk menemuiku?" tanya Stella lagi.
"Tentu saja, aku akan datang menemuimu setiap hari." Jason berbohong tanpa malu sedikit pun.
Tiba-tiba Stella mulai menangis tersedu. Air mata menetes ke punggung tangan Jason, membuat pria itu langsung panik.
"Ada apa? Kenapa kamu menangis?" Jason menepuk punggungnya, membujuknya seperti sedang menenangkan seorang bayi.
"Biaya untuk mengunjungiku itu mahal sekali. Aku takut kalau uangmu habis, kamu nggak akan datang men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link