Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 22

Ucapan mereka penuh dengan sindiran. Felix menatap mereka dengan sikap dingin, tanpa berkata sepatah kata pun. Menjelang sore, di kamar asrama, datanglah seorang pria gagah asal Provinsi Kiro, bernama Nathan. Nathan dengan hangat menyapa setiap orang di kamar. Felix meski merasa tidak puas dengan Zurvian dan Ridvano, tetap bersikap sopan menyapa Nathan. Nathan lalu mengusulkan untuk makan bersama. Bagaimanapun ini adalah pertemuan makan pertama teman sekelas, meski masing-masing tidak akur, tak ada yang menolak. Kelima orang akhirnya memilih sebuah restoran kecil dengan suasana nyaman sebagai tempat berkumpul. Nathan dengan murah hati menyatakan akan mentraktir, kemudian memesan beberapa kotak bir dan beberapa botol arak putih. Semua berniat bersenang-senang, minum sampai mabuk. Nathan berkarakter lugas, tidak menyadari adanya ketegangan halus antara Felix dan Zurvian. Setelah beberapa putaran minum, pembicaraan beralih ke topik wanita cantik, suasana tiba-tiba menjadi meriah. Nathan d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.