Bab 34
Nessy akan selamanya mengingat dirinya, mengingat lagu yang mereka nyanyikan bersama di KTV, mengingat tatapan bening di mata pemuda itu ketika memainkan lagu "Waktu" di tepi sungai.
Saat pikirannya melayang jauh, tiba-tiba seorang pria yang sedang bermain basket menarik perhatiannya.
Tubuhnya tinggi, ototnya kuat. Di bawah cahaya lampu, pria itu tampak memancarkan pesona kekuatan, melukiskan semangat muda yang berapi-api.
Saat itu, pertandingan satu lawan satu antara Felix dan Nathan telah memasuki tahap paling menegangkan.
Menghadapi pertahanan ketat Nathan, Felix seperti kuda liar yang lepas dari tali, berusaha menembus dengan penuh tenaga.
Begitu mendekati ring, dia tiba-tiba melompat tinggi, sementara Nathan pun segera melompat mencoba menahannya.
Namun, Felix di udara melengkungkan tubuhnya dengan indah, lalu menyelesaikan serangan itu dengan satu slam dunk yang keras dan kuat!
Pemandangan itu membuat semua orang di sekitar tertegun kagum!
Para penonton segera berhenti bergerak,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link