Bab 61
Setelah mendengar keributan di sekitar, akhirnya Nessy yakin kalau dia tidak sedang berhalusinasi.
Dia mencoba berbicara dengan tenang, tetapi bibirnya masih agak gemetar.
"Felix, ini ... kamu?"
Nessy menanyakan ini karena meskipun Felix berada tepat di depannya, dia masih takut kalau itu hanya ilusi.
Perasaan waktu dan ruang menjadi kacau, segala sesuatu terasa tidak nyata, membuat Nessy merasa tercekik dengan kejutan serta takut.
Pada malam yang gelap di bawah kerlipan api unggun, seorang pemuda pemberani melompat ke sungai tanpa ragu, mempertaruhkan nyawa sendiri untuk menyelamatkannya.
Namun perpisahan keduanya membuat Nessy merasa bertemu Felix lagi adalah sebuah mimpi indah. Kesenjangan di antara mereka terlalu besar dan akan menjadi dua dunia yang sama sekali berbeda. Mungkin mereka akan bertemu lagi sepuluh atau 20 tahun dari sekarang, tetapi semuanya pasti akan berubah.
Namun saat ini akhirnya Nessy menyadari emosi mendalam dari ungkapan "Aku mencarimu di mana-mana, ternyata k

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link