Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 73

Felix baru saja memarkir sepeda ketika van di belakangnya menyusul. Mobil itu melesat dengan indah dan hampir menabrak tumpukan tanah. Sekelompok preman keluar dengan tongkat bisbol dan mengumpat. Seorang pria gemuk menatap Felix dan menyeringai. "Masih berdiri di sana menunggu kematian datang? Tahu nggak kenapa aku mencarimu?" Raut wajah Felix sangat dingin. "Aku nggak tahu." Pria gemuk itu menyuruh anak buahnya untuk mengepung Felix, lalu berkata. "Berlututlah dan panggil aku 'Kakek' dulu. Aku akan membantumu memilih tempat pemakaman yang baik dan membiarkan tubuhmu tetap utuh." Felix tidak menjawab, mengunci sepeda dan mengambil batu bata. "Krek!" "Aduh!" "Tolong!" "Hentikan!" "Kak, aku salah!" "Ampun, pembunuhan!" Semenit kemudian, perkelahian berakhir. Sekelompok pria yang terluka parah tergeletak di lantai dengan tangan, kaki dan lengan patah. Sangat menyedihkan. Felix langsung menarik pria gemuk itu dan bertanya dengan tegas. "Siapa namamu?" Pria gemuk itu dihajar habis-habisan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.