Bab 80
Namun ketika Nathan kembali, entah mengapa burung murai itu terbang di dahan pohon.
Ternyata Rosia hamil.
Suara burung murai yang melengking di dahan pohon pada pagi hari merupakan pertanda baik, tetapi suasana hati Nathan jauh berbeda.
Dia terlihat khawatir karena masalah ini membebani pikirannya.
Nathan tidak hanya harus menghibur Rosia dan menyemangatinya, tetapi juga harus mencari cara untuk meyakinkan gadis itu agar mau merelakan bayi yang belum lahir. Kekurangan dana menjadi kendala yang sulit diatasi, biaya operasi jutaan membuat rambut Nathan beruban karena cemas.
Malam itu, Serena menelepon Felix dan mengajaknya untuk belajar di perpustakaan.
Kini keduanya semakin sering belajar bersama. Dari yang awalnya sembunyi-sembunyi karena takut teman sekamar tahu, kini mereka mulai bersama secara terbuka.
Setiap kali ada masalah, Serena akan meminta bantuan Felix dan Felix selalu bisa menyelesaikan masalah yang terlihat paling sulit dengan mudah. Hal ini membuat kekaguman Serena terhad

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link