Bab 263
Alice menyembunyikan wajahnya di leher Damian, aroma tembakau yang samar-samar dari tubuh pria itu membuat hatinya merasa aman.
Setelah Alice tenang dan perasaan yang tiba-tiba muncul ini perlahan-lahan menghilang, dia baru sadar bahwa dia telah kehilangan kendali barusan.
Dia melepaskan Damian, wajahnya terlihat sedikit canggung ketika melihat kerah kemeja Damian basah..
"Aku kangen makan steik yang kamu panggang, kupikir aku nggak akan bisa makan lagi," jelas Alice sambil batuk kering.
Damian tersenyum melihat Alice yang berusaha untuk menutupi rasa malunya, dia lalu bertanya, "Apa benar hanya kangen steik yang aku panggang?"
Di saat berbicara, dia melihat beberapa helai rambut yang menempel di pipi Alice, lalu mengangkat tangan untuk menyisirnya ke belakang telinga.
Gerakannya terlalu natural, membuat pikiran Alice kacau. Pipinya yang tidak sengaja tergores oleh jari-jari Damian meninggalkan rasa hangat.
Dia menghindari tatapan Damian, lalu dengan pasti menjawab, "Ya."
"Nggak kangen

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link