Bab 99
"Kalau Pak Gavin masih ada urusan, silakan pergi dulu. Aku mau jalan-jalan."
Makna ucapan Yasmin sudah sangat jelas, jadi mau tidak mau Gavin akhirnya berjalan pergi.
"Aku juga masih ada urusan, jadi aku duluan, ya. Ruangan kantorku ada di lantai lima di bagian depan."
Yasmin tahu kira-kira lokasinya ada di mana dengan melihat ke arah yang Austar tunjuk.
Saat Austar hendak berjalan pergi, Yasmin pun bertanya dengan penasaran, "Pak Austar sudah lama kenal dengan Pak Gavin?"
"Sekarang bukan saatnya membicarakan soal itu."
Austar sengaja menggantungkan jawaban atas pertanyaan itu dan berjalan meninggalkan kantin.
Yasmin hanya bisa tersenyum dengan pasrah. Dia sebenarnya merasa sangat penasaran, tetapi saat ini mau tidak mau harus dia kesampingkan dulu.
Setelah ditinggalkan oleh Gavin dan Austar, orang-orang yang semula hanya diam-diam memperhatikan Yasmin pun menjadi lebih terang-terangan.
Saat makan, Yasmin mendengar Austar mengatakan bahwa saat ini ada dua proyek yang sedang berjalan di

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link