Bab 12
Awalnya Alan berencana mengatur Caroline untuk bekerja di departemen hukum Grup Firmon.
Hanya saja Caroline berinisiatif untuk menjadi asistennya.
"Pekerjaan di departemen hukum nggak akan bisa bantu aku balas dendam pada Paul, aku butuh lebih banyak."
Kobaran api di mata Caroline juga menyulut api yang sudah padam di dalam hati Alan.
"Baiklah, tapi ini bukan hal yang mudah. Aku nggak akan bersikap dengan lunak padamu karena kamu adalah seorang wanita."
Ucapan Alan sesuai dengan keinginan Caroline.
Apa yang dibutuhkan olehnya pada saat ini adalah orang yang mengenal Paul dan bisa melawannya.
"Kamu nggak perlu khawatir, aku akan membuktikan kalau penilaianmu nggak salah."
Seminggu berikutnya, Caroline terus berada di sisi Alan selama 24 jam seperti sekretarisnya.
Meskipun Caroline tidak bisa mengingat pasal-pasal di dalam hukum, kemampuan berpikir logis yang dikembangkan oleh Caroline dari belajar ilmu hukum memungkinkannya untuk menguasai banyak pekerjaan dengan cepat.
Demi melatihnya,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link