Bab 42
"Apa yang kalian lakukan?"
Nada suara Bernard terdengar dingin, memancarkan emosi yang menyala-nyala. Ketika mendengar suara pamannya, Narendra ketakutan sampai tubuhnya gemetar.
Narendra refleks berusaha menarik tangannya, tetapi Jenny menahan tangannya dengan erat.
"Jangan bergerak." Kemudian, Jenny berkata kepada Bernard, "Pak, aku sedang mengobati radang tendon Narendra."
Narendra langsung mengangguk. "Benar, benar. Aku mengalami radang tendon, kemudian Jenny mengobatiku dengan pengobatan akupunktur."
"Dia bena-benar hebat dalam pengobatan akupunktur."
Narendra tulus memuji Jenny.
Narendra mengira bahwa bengkak di punggung tangannya akan sembuh dalam hitungan hari.
Siapa sangka, dalam waktu kurang dari dua puluh menit, bengkaknya langsung hilang berkat pengobatan akupunktur Jenny.
Oleh karena itu, Narendra berani kerja sama dengan Jenny membohongi Paman Buyut. Jika Paman Buyut tahu apa yang terjadi, dia pasti menghukum Narendra!
Wajah Bernard masih muram. Pria itu mengatupkan bibir

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link