Bab 45

Karena Bernard sudah bicara seperti itu, Theo juga tidak bisa melawannya. "Hehe." Theo tertawa. Kemudian, dia melihat barang-barang yang dipegang Jenny, serta beberapa tanaman pot yang dibawa oleh tukang kebun, Theo bertanya, "Apa ini semua adalah perlengkapan yang kamu siapkan buat mengobati insomnia Pak Bernard?" Jenny mengangguk. "Ya, semua ini yang kupakai." Theo tampak meremehkan, tetapi tidak mengatakan apa-apa. "Gadis ini kekanak-kanakan sekali!" "Apa gadis ini sedang main rumah-rumahan?" "Mentang-mentang gadis ini adalah penyelamat Pak Bernard, gadis itu berniat menipu!" "Apa dia meremehkan aku sebagai dokter pribadi Bernard?" pikir Theo. "Nona, jadilah orang yang jujur." "Selain itu, sebelum mengobati orang, kamu harus tahu pasienmu siapa dan kondisi fisiknya seperti apa." "Kamu belum sepenuhnya memahami, tapi berani mengobati dengan perlengkapan yang asal-asalan. Kamu pikir Pak Bernard dan aku bisa ditipu?" "Theo!" Bernard berteriak dengan ekspresi serius, "Ambil alatmu dan p