Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content
Reset KehidupanReset Kehidupan
By: Webfic

Bab 96

Pintu ruang kerja terbuka. Dia langsung disambut aroma klasik dan suasana literasi yang kuat. Yang tampak pertama adalah rak buku dari kayu merah, penuh dengan buku-buku yang tersusun rapi. Ruangan itu terasa sangat luas, bahkan langkah kaki pun sedikit bergema. Seluruh ruang kerja memancarkan kesan mulia dan khidmat. Langkah kaki Jenny secara refleks menjadi sangat ringan. Dia berjalan menuju meja kayu merah besar di tengah. Bernard langsung sadar bukan Pak Yanto yang masuk begitu pintu terbuka. Dia cepat-cepat menutup dokumen di tangannya, lalu menyilangkan tangan di atasnya dengan wajah tidak bersalah. "Pak, sekarang Bapak seharusnya banyak istirahat," kata Jenny langsung tanpa basa-basi. Tatapan Bernard yang biasanya dalam, hitam pekat dan sedingin es, langsung berubah lembut saat melihat Jenny. Pak Yanto yang berdiri di ambang pintu langsung merasa iri. Pak Bernard belum pernah menatapnya sehangat itu ... Huft. Suara Bernard rendah dan berat. "Aku nggak baca dokumen." Saat berboho

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.