Bab 152
Paginya.
Naomi tidur nyenyak selama beberapa jam sebelum dibangunkan sebuah panggilan telepon.
"Apa ini Nona Naomi?" tanya lawan bicara di seberang telepon.
"Namaku Tyler Barron, penanggung jawab pameran keramik. Aku pernah menghubungi Pak Caiden sebelumnya, apa Nona masih ingat?"
Suara lawan bicara terdengar lembut dan sopan.
Kesadaran Naomi perlahan-lahan terkumpul, lalu dia mengiakan sambil mengangguk.
"Aku ingat. Kamu menelepon sepagi ini, apa ada yang bisa kubantu?"
"Aku berharap bisa menyertakan karya ibumu dalam pameran keramik kali ini. Karya ibumu sangat unik dan berharga. Banyak teman di industri yang akan menghadiri pameran, mereka pasti ingin melihatnya secara langsung."
"Hanya saja, ini adalah pameran keramik untuk publik. Biarpun mayoritas yang hadir adalah teman di industri, ada juga bos yang datang bersama anak-anak. Keramik milik ibumu sangat berharga."
"Demi keamanan, aku sarankan ... cukup letakkan satu karya representatif, sisanya bisa diganti dengan replika."
Tyler

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link