Bab 154
Naomi tiba di ruang rapat.
Tatapan Sean langsung tertuju padanya. Begitu melihat Naomi baik-baik saja, tangannya yang terkepal erat perlahan mengendur.
Hatinya terasa lega.
Melihat ekspresi lega di wajah pria itu, Naomi sedikit kebingungan.
"Pak Sean, suatu kehormatan bisa menerima kedatanganmu. Apa ada urusan penting yang ingin kamu diskusikan dengan kami?"
"Dibandingkan mendiskusikan urusan penting, tepatnya Grup Lennox ingin mengembangkan sayapnya di Kota Lanbourg. Aku bermaksud mengenal beberapa keluarga lama di sini," sahut Sean.
Sean mengamati sosok Naomi dengan pikiran berkecamuk.
Sudah dua hari dia tidak melihat Naomi pulang.
Bahkan Cullinan putih itu juga tidak terlihat di parkiran selama dua hari terakhir.
Khawatir Naomi mendapat masalah, dia pun mencari-cari alasan untuk datang ke Grup Bristol, berharap bisa bertemu dengannya.
Sekarang, tampaknya kehidupan Naomi berjalan seperti biasa.
Naomi merasa sedikit tidak nyaman di bawah tatapan lekat Sean.
"Kalau ingin mengenal kelua

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link