Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 254

Valerie langsung terdiam setelah dimaki. Sean pun akhirnya tenang. Setelah memperhatikan lebih saksama, selain matanya yang bengkak karena menangis, Valerie sama sekali tidak punya luka atau goresan di tubuhnya. Keningnya mengerut dalam-dalam, lalu dia menarik kembali tangannya. Valerie menatapnya dengan tidak percaya, lalu langsung mencengkeram lengan Sean. "Sean, apa kamu cuma percaya pada kata-kata Kak Naomi? Aku ... aku kemarin terkena serangan asma, hari ini masih lemas, jadi ... " "Aku lihat kamu cukup kuat untuk mencari alasan, nggak terlihat seperti orang yang baru saja tertabrak." Sean menepis tangan Valerie dengan dingin lalu berdiri. Air mata Valerie hampir tumpah lagi. Namun, Sean bahkan tidak meliriknya sedikit pun. Tanpa penonton, menangis pun sia-sia. Valerie hanya bisa menggigit bibirnya erat-erat dan tidak berani bertingkah lebih jauh. Sementara itu, Sean melangkah cepat menuju Naomi. "Naomi, aku percaya kamu nggak mungkin benar-benar menyakiti Valerie. Tentang kejadia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.