Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 260

Hari lamaran tiba. Sean sudah menyiapkan segalanya sejak pagi. Dia mengenakan setelan jas putih bersih, dengan mawar merah menyala tersemat di dadanya. Dia duduk diam dan menghitung waktu dengan saksama. Nana adalah orang yang selalu menepati janji. Tidak peduli seberapa sibuknya, dia selalu datang tepat waktu. Begitu dia muncul ... Waktunya tiba. Alberto buru-buru mengintip dari luar. "Pak Sean, situasi ... " Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Sean sudah bergegas keluar. Di tengah pusat perbelanjaan yang ramai, di bawah tatapan banyak orang, dia melangkah cepat ke tikungan. Tanpa memastikan siapa yang datang, dia langsung berlutut dengan satu lutut di tanah dan melamar. Dia tidak boleh membiarkan Naomi kabur! "Menikahlah denganku! Nana ... Kenapa malah kamu!" Senyuman di wajah Sean seketika membeku. Dia menatap tidak percaya pada Valerie yang mengenakan gaun putih panjang. Valerie melihat buket mawar merah di tangan Sean serta pose berlututnya. Dia langsung mengambil buket i

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.