Bab 387
Barulah Naomi tinggal makan.
Setelah makan, Roberto membawa Salma pergi mengunjungi calon besan.
Naomi berdiri dan hendak pergi.
Namun, suara tawa mengejek terdengar dari belakang.
"Pagi-pagi nonton matahari terbit, makan pun setengah hati. Kamu pura-pura setenang itu, sebenarnya dalam hati kamu pasti panik banget, 'kan?"
Avery duduk santai di sofa dengan sikap tinggi hati dan memandang Naomi dengan penuh ejekan. "Sekarang aku juga akan masuk ke keluarga Rodrigo, aku bisa melahirkan keturunan untuk Hazel. Mungkin nanti aku akan memberinya seorang anak dan anakku kelak juga bisa menjadi penerus."
"Sedangkan kamu malah bersama seorang kasim yang nggak bisa beranak. Kalau Caiden mati nanti, kamu masih punya apa? Saat itu, apa kamu masih bisa sebebas ini menikmati hidup dan masih berani memasang wajah di depan Ayah?"
Naomi berbalik dan menatapnya.
"Kamu kira semua orang sepertimu, cuma tahu mengulurkan tangan minta-minta?"
"Di Grup Bristol, kamu bergaya jadi putri keluarga kaya, setiap har

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link