Bab 409
Sebelum sempat menghantam Avery, Naomi sudah mencengkeram pergelangan tangannya.
"Jangan gegabah, Kakak Ipar."
"Kenapa? Kamu masih ingin membelanya? Ucapanmu barusan yang ingin mengubur Avery itu sudah nggak berlaku lagi, ya?"
"Dia sudah memberi tahu Kakek. Kalau Kakak sampai bertindak, Kakek nggak akan membiarkanmu begitu saja, Kakak Ipar."
Naomi menjelaskan dengan tenang, tetapi menekankan sebutan "Kakak Ipar".
Dia sedang menggunakan identitas sebagai adik ipar untuk menasihati kakak iparnya.
Barulah Annisa tersadar dan perlahan menurunkan tas di tangannya.
Avery sudah ketakutan setengah mati, tetapi sekarang melihat Naomi justru membantu menahannya dari serangan Annisa. Dia tiba-tiba merasa sedikit bangga dan mendengkus pelan.
"Makasih atas ucapan selamat dari Kakak waktu di pesta. Aku dan Hazel benar-benar harus menikah karena anak ini sekarang."
"Tapi Kakak memang pintar, tahu betapa berharganya anak dalam kandunganku, bahkan rela menahan Kakak Ipar demi aku ... Tapi, Kakak tadi m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link