Bab 412
Agar orang-orang keluarga Rodrigo tidak mencurigai apa pun, Naomi tetap mengikuti pembantu masuk ke kamar Caiden.
Berbeda dari sebelumnya, di kamar tidur Caiden kali ini tampak ada beberapa buku berserakan, meja teh juga ditambahkan bunga segar, dan beberapa lukisan seni bergaya coretan lanskap menghiasi dinding. Hanya karpet bergaya Itarui yang lebih disukai perempuan itu masih dipertahankan.
Sofanya masih sofa kecil berukuran untuk dua orang.
Jangan-jangan kali ini Caiden akan tidur di sofa lagi?
Begitu teringat lingkaran hitam di bawah mata Caiden, Naomi merasa agak khawatir.
Pembantu yang melihat alisnya berkerut, mengira dia tidak puas.
Pembantu itu pun buru-buru menjelaskan, "Pak Caiden masih harus sibuk dengan urusan perusahaan. Meski malam ini akan bermalam di ruang kerja, tapi kalau Nyonya nggak bisa tidur sendirian, kami juga bisa menyiapkan sesuatu di ruang kerja ... "
"Ruang kerja?"
Kerutan di alis Naomi langsung melonggar. Dia menatap pembantu itu dengan agak terkejut.
Pem

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link