Bab 505
"Benarkah?"
"Ibu jamin."
Kemudian ibunya memberinya sebuah pelukan dengan tangan yang masih berlumur tanah liat.
Namun, baginya, pelukan itu jauh lebih murni dari apa pun di dunia ini.
Bagi ibunya, toko musik dan musisi itu seperti kerajinan keramik, menjadi jejak abadi yang tertanam dalam tubuh dan darahnya.
Namun, seiring dengan hancurnya keluarga, jiwa yang merindukan cinta itu pun mengejar Sean sampai ke Kota Lunar. Semua kenangan dan impian masa lalu itu seolah ikut terbenam dalam tidur panjang.
Sebagaimana sekarang, dia adalah CEO Grup Orelia, bukan seorang musisi yang tenggelam dalam musik.
Masih ada hal yang belum selesai.
Oleh karena itu, dia belum punya kualifikasi untuk mengejar hal-hal yang disukainya.
Tatapan mata Naomi seketika kembali jernih, tetapi suara ejekan Valerie masih terus menusuk di telinganya.
"Kamu sekaya ini, tapi nggak mengejar musik, itu karena kamu nggak suka? Atau ... sebenarnya kamu dari dalam tulang sudah cuma seorang j*lang yang menyukai uang dan keku

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link