Bab 26
Setelah berkata begitu, pegawai toko itu menarik rekan di sampingnya dan mengeluh, "Apanya mau memilih lagi? Kalau nggak mampu beli ya nggak usah. Bahkan sepasang anting saja nggak mampu beli, tapi masih membuat alasan konyol yang membuat orang tertawa."
Nayara sedikit mengernyitkan alis, secara naluriah melindungi Adelindra ke belakangnya. Menatap tajam ke arah pegawai itu, dia bertanya dengan dingin, "Apakah kamu mampu membeli sepasang anting ini?"
Perhiasan dari merek Cavienne memang termasuk barang mewah kelas atas.
Meski hanya sepasang anting, harganya dimulai dari ratusan juta rupiah.
Satu pertanyaan itu membuat pegawai tersebut terdiam, sekaligus memicu kemarahannya yang sebenarnya sudah sulit dikendalikan.
"Aku memang nggak mampu membeli, tapi setidaknya aku nggak menyita waktu kerja orang lain bukan? Aku nggak tahu apa niat kalian. Kalau nggak mampu membeli, pergilah ke toko yang sesuai kemampuan kalian. Kenapa harus membuang-buang waktuku di sini?"
Adelindra menarik tangan Na

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link