Bab 64
Gambar latar tidak bisa diperbesar, Nayara tidak bisa melihat jenis bunga apa.
Namun merasa sedikit terkejut, mungkin Alestan tidak sekaku yang terlihat?
Soalnya, orang dingin dan kaku mana yang akan pakai foto seperti ini sebagai gambar latar?
Setelah pengurus rumah selesai bekerja, dia tetap tersenyum dan meninggalkan Keluarga Santosa.
Nayara memperhatikan, siapa pun dari Keluarga Herdiana, selalu ada senyum di wajah mereka.
Beda sekali dengan Keluarga Atmadja, bahkan pelayan pun selalu datar, seolah majikan mereka belum digaji berbulan-bulan.
Setelah pengurus rumah pergi, Adelindra mulai menghitung mahar yang dikirim Keluarga Herdiana.
Ternyata, begitu banyak.
Adelindra agak terkejut, "Barang-barangnya terlalu mahal."
Nayara juga sedikit bingung. Seharusnya mahar tidak bisa dikembalikan.
Jika dikembalikan berarti tidak puas sama pihak pria.
Nayara hanya bisa menenangkan Adelindra, "Ibu, kamarku nanti harus dikosongkan. Semua ini bisa dimasukkan ke kamarku dulu. Kalau nanti aku dan T

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link