Bab 79
Serena menatap Sarasvati dengan sedih.
Rasa malu tersirat di wajah Sarasvati seolah telah ketahuan, tetapi rasa malu itu langsung memudar dan menjadi tegas seperti biasanya.
"Ini rumah Keluarga Atmadja. Dulu kamu nggak punya hak untuk bicara, sekarang juga sama. Karena kamu datang untuk ambil barang, ambil saja dan cepat pergi!"
Serena mendekati Sarasvati, mengangkat alisnya dan menatap Nayara dengan penuh kemenangan. "Masih ingin menabur perselisihan di antara Keluarga Atmadja?"
Nayara berkata dengan sinis, "Ini memang Keluarga Atmadja. Dulu aku nggak mau bicara di sini, sekarang semakin nggak mau lagi."
Dia terdiam sejenak dan menatap Sarasvati. "Jangan selalu mengira semua orang ingin bicara di rumahmu. Bukan aku yang mau datang ke Keluarga Atmadja untuk mengambil barang ini."
Dia melirik Elvano yang tetap diam.
Orang itu tentu saja tidak akan mengaku telah menyuruhnya datang sendiri, tetapi ada beberapa hal yang cukup dipahami semua orang.
Elvano menghindari tatapan, jelas tidak in

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link