Bab 13
Serpihan tajam menghantam punggung pria itu hingga berdarah.
Tapi pria itu hanya diam sambil menggertakkan gigi. Dengan suara pelan dia berkata, "Di sini berbahaya, ayo ikut aku."
Pria itu memaksa Talita untuk kembali ke tenda.
Saat itu, Talita baru sadar kalau tubuh pria itu sudah berlumuran darah. Luka akibat serpihan tajam tadi menembus begitu dalam hingga tulangnya terlihat.
Dia segera mendorong pria itu agar duduk di kursi, dan berkata, "Jangan bergerak. Biar kuobati lukamu."
Pria itu tidak menolak.
Talita memotong pakaian pria itu. Dia kemudian fokus mengeluarkan serpihan tajam yang terbenam di daging pria tersebut menggunakan pinset. Gerakan tangannya sangat hati-hati.
Setelah Talita membalut luka pria itu, dia baru sadar kalau pria tersebut memakai topeng hitam.
"Wajahmu ... "
"Terbakar. Aku nggak mau orang-orang takut."
Talita pun diam.
Saat Talita baru saja mau berterima kasih atas kejadian tadi, Listya tiba-tiba datang entah dari mana. Gadis itu langsung menariknya ke sampin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link