Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 16

Esok paginya, cahaya matahari masuk ke dalam kamar melalui jendela. Gwen perlahan membuka matanya. Begitu membuka mata, yang pertama terlihat adalah sosok punggung David, yang sedang mengenakan kemeja di samping tempat tidur. Jari-jari pemuda itu yang lentik sedang mengancingkan kemeja putih. Gwen sedang memandang ke tubuh pemuda itu, dia seperti teringat sesuatu, kemudian berdiri dan berkata, "Aku belikan baju baru buat kamu." David menoleh dengan sorot mata penuh keraguan. Gwen membuka lemari pakaian dan mengambil sebuah kemeja hitam, lalu memberikannya kepada pemuda itu. "Bisakah kamu pakai ini? Dia ... suka kemeja hitam." Meskipun Gwen tidak mengatakan secara langsung, mereka berdua tahu bahwa "dia" merujuk pada Ivan. David menerima kemeja hitam itu, jemarinya sempat terhenti sejenak, dan sorot matanya memancarkan emosi yang rumit. Gwen tiba-tiba merasa bersalah. Dengan suara pelan, Gwen berkata, "Maafkan aku. Kalau kamu nggak mau, juga nggak apa-apa. Yulia sudah memberitahumu, 'ka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.