Bab 1166
Saat itu, Tiger tiba-tiba mulai menangis.
“Bu, aku ingin keluar dari mobil. Biarkan aku keluar dari mobil.”
Marilyn selalu tidak sabar dalam menangani anaknya. Dalam situasi ini, ia hanya akan memukul bagian belakang kepala anaknya dan berseru, “Kenapa kau menangis? Kau tidak boleh menangis!"
Tiger menjauh dari Marilyn dan berlari ke Jay.
"Ayah!"
Wajah Marilyn menjadi pucat karena ketakutan. Jay bukan lagi Ben yang lembut dan perhatian seperti yang mereka kenal sebelumnya. Apalagi Jay tahu Tiger bukanlah anaknya, jadi tidak ada alasan bagi Jay untuk bersikap baik pada Tiger.
Seperti yang diharapkan, Jay menjawab dengan wajah datar, "Kembalilah ke ibumu."
Tiger ketakutan mendengar suara dingin Jay dan menangis lebih keras.
Tangisan Tiger memenuhi seluruh mobil dan itu membuat jengkel semua orang di dalamnya.
Pemuda itu tiba-tiba menarik Tiger.
"Sini, Kakak akan bermain denganmu."
Kemudian anak muda itu mengeluarkan arloji saku dari dadanya dan melambaikannya di depan Tiger. Tak lama

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link