Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1681

Setelah menutup telepon, Angeline memasang ekspresi serius dan memohon pada Jay, "Aku ingin kembali ke Ibukota Pemerintahan, Sayang." Jay memandang Angeline dengan ekspresi agak kaku. Angeline menangkupkan wajahnya dan berkata dengan genit, "Tolong, Jaybie. Aku merindukan anak-anak, orang tuaku dan Saraca Dives Pierre.” Jay mengangkat Angeline ke pangkuannya. Saat dia merasakan berat badan Angeline yang berangsur-angsur menjadi lebih berat, saraf tegang Jay akhirnya mengendur. Sebenarnya, sampai batas tertentu, bukanlah Angeline melainkan Jay yang menjadi sensitif dan berhati-hati. Perhatian yang dia berikan pada Angeline hampir mencapai paranoid. Jay memeluk Angeline erat-erat, merasa sedikit tidak nyaman. "Aku belum siap. Bisakah kau memberiku waktu?” Ketika Angeline merasakan keraguan Jay, dia tiba-tiba menyadari yang sedang terjadi. Penyakit Angeline adalah penyakit fisik, sedangkan penyakit Jay tidak berwujud. Dia seharusnya tidak menekan Jay secara membabi buta. Angeline mencium

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.