Bab 1694
Zayne melihat ekspresi sedih di wajah Josephine dan langsung membuat keputusan tegas.
“Kalau begitu, kita tidak akan pergi. Kita akan tinggal dan meminta Kak Jay memasak makanan yang luar biasa untuk kalian para ibu sehingga kalian berdua bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tubuh kalian."
Suara Zayne begitu keras bahkan Angeline dan Jay pun bisa mendengar semua yang ia katakan. Angeline mengangkat kelopak matanya untuk melihat Jay. Wajah tirus Jay tajam dan mengintimidasi seperti pisau, tetapi pada saat yang sama, dia terlihat sangat menawan.
Sedikit kebijaksanaan melintas di mata Angeline dan dia berbisik pada Jay, "Kau pasti sangat lelah akhir-akhir ini, Jaybie. Karena Zayne ada di sini, kau bisa menyerahkan pekerjaan rumah padanya.”
Kesedihan yang diberikan Zayne pada Jay sebelumnya telah hilang sepenuhnya. Mengetahui Angeline tidak tahan melihatnya menderita telah membuat Jay menyadari betapa Angeline sangat mencintainya dan ini sangat menghiburnya.
“Bisakah kau terbiasa den

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link