Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 901

Jay tidak sabar untuk mengangkat telepon di meja kopi, tetapi ketika melihat nomor telepon Zayne terpampang di layar telepon, Jay kemudian menjadi gelisah karena suatu alasan. Begitu dia mengangkat telepon, Jay mendengar Zayne menangis dengan sedih. "Presiden Ares, maafkan aku! Aku kehilangan Robbie." Jay mengencangkan cengkeramannya di telepon tiba-tiba, kukunya yang putih hampir mencubit pelindung ponsel. Jari-jari Jay berwarna darah karena dia menggunakan terlalu banyak tenaga. "Bagaimana ini bisa terjadi?" Jay tidak bisa menahan gemetar dalam suaranya. Sambil menyalahkan dirinya sendiri, Zayne memberitahu Jay tentang penculikan Robbie. Zayne akhirnya menangis dan meminta maaf. "Maaf, Presiden Ares. Aku benar-benar telah berusaha sebaik mungkin. Aku telah bepergian ke seluruh penjuru Negeri S beberapa hari ini, tetapi aku masih tidak bisa menemukan Robbie." Melalui suara lelah dan lesu Zayne, Jay membayangkan rasanya Zayne berjongkok sambil mencari Robbie di antara jalanan yang ko

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.