Bab 915
Angeline bertanya dengan lembut, "Berapa lama lagi sampai Robbie kembali?"
Jay menelan ludah, memanfaatkan waktu sebelum menjawab, "Bergantung Robbie. Robbie akan segera kembali kalau dia rajin belajar dan berlatih seni bela diri."
Angeline tidak bisa memaksa dirinya untuk menerima perpisahan yang begitu kejam terlepas dari betapa Jay mencoba membuatnya terdengar santai.
Angeline mulai berteriak. “Robbie masih anak-anak, Jay Ares. Bagaimana kau bisa mengirim Robbie ke suatu tempat yang sangat jauh? Aku ingin Robbie kembali."
Angeline meratap.
"Kau bajingan."
Sudut mata Jay terbakar. Dia ingin menemukan dan membawa Robbie kembali juga, tapi itu tidak lagi dalam kemampuannya.
Ledakan emosi yang tiba-tiba membuat saraf optik Angeline menjadi kacau dan pandangan Angeline tiba-tiba menjadi samar..
Ini terjadi ketika Angeline sedang berjalan di trotoar yang padat. Kehilangan penglihatan yang tiba-tiba membuatnya terhuyung-huyung ke aspal sebelum menyadarinya.
Klakson tajam menggema di sepan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link