Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 921

Kelelawar besar mengitari Kebun Turmalin. Setiap kelelawar dilengkapi dengan perangkat mirip radar yang menyapu setiap sudut Kebun Turmalin. Perangkat itu membuat makhluk hidup di Kebun Turmalin tidak bisa bersembunyi. Sinar demi sinar kematian menyelimuti makhluk hidup seperti muatan listrik, membakar mereka menjadi mayat. Di dalam Kebun Wangi. Di ruang makan, sudut bibir Jay membentuk senyuman indah saat menatap anggota keluarganya yang pingsan. Ini adalah makan malam terakhirnya bersama mereka. Untuk memastikan mereka tidak akan menghalangi rencananya, Jay telah mencampur makan malam mereka dengan racun palsu. "Pengawal, bawa mereka ke peti mati biokimia." "Ya, Tuan." Terowongan yang semula sempit dari Kebun Wangi ke Istana Bawah Tanah telah melebar berkat begadang untuk mengerjakannya. Sesampainya di Istana Bawah Tanah, Jay mengawasi saat pengawalnya menempatkan Kakek dan semua orang ke dalam peti mati biokimia. Jay menutup peti mati itu sendiri. Peti mati ini tidak hanya dibuat un

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.