Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 100 Siapa Bilang Aku Memberikannya Padamu?

"Maaf, aku nggak bawa pulpen." Hardy hanya membawa dokumen, tidak terpikir untuk membawa pulpen. Susan berbalik dan masuk ke kamar. Jovan mengikuti di belakang. Hardy juga ingin masuk, tetapi dihalangi oleh Jovan di depan pintu. "Kamu nggak disambut di sini. Lebih baik tunggu di luar saja." Wajah Hardy mengeras. Dibanding Jovan yang sekarang tampak segar bugar, Hardy terlihat agak kurus, dengan sorot mata yang suram. "Seharusnya itu bukan keputusanmu, 'kan?" Hardy menatap tajam. Jovan tersenyum. "Tapi, aku tahu Susan nggak mau kamu masuk. Jadi, aku nggak bisa membiarkan kamu masuk. Tanda tangan dokumen 'kan sebentar saja. Kamu nggak perlu masuk." Begitu kata-kata itu terucap, Susan keluar. Dia melemparkan dokumen ke pelukan Hardy. "Sudah kutanda tangan. Sekarang kamu bisa pergi, dan jangan pernah muncul di sini lagi." Sudut tajam dokumen itu meninggalkan bekas merah di wajah Hardy, dan kertas-kertas berserakan di lantai. Susan menoleh, dan berkata dengan lembut pada Jovan, "Masuklah."

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.