Bab 145 Ini Aku, Hardy
Susan menepuk wajah Hardy. "Bukannya kamu bilang di ranjang semuanya mengikuti kehendakku?"
"Benar, aku ikut kemauanmu." Hardy nggak tahu Susan ingin bermain apa, tetapi dia dengan patuh mengikuti cara wanita itu.
Hardy berbaring di tempat tidur melihat Susan membuka kaki dan duduk di pinggangnya, dan merasakan perutnya menegang.
Namun, Susan hanya menggesek tanpa masuk.
Hardy memejamkan matanya, dan tidak melihat Susan. Namun, entah kenapa dengan memejamkan mata, gesekan itu malah terasa lebih jelas, memberinya sensasi yang sulit diabaikan.
Hardy tersentak, kejantanannya yang menegang terasa sakit. "Susan, kapan kamu masukin ... "
Dia merasa tidak sanggup menahannya lagi.
Saat Susan memeluknya. secara naluriah Hardy mendorong ke atas, tetapi setiap kali selalu dibendung oleh tangan Susan.
Susan menepuknya pelan.
Hardy langsung menelan napas dingin, hampir saja kehilangan kendali, untungnya masih bisa menahan.
"Kenapa buru-buru?" Susan perlahan memegang kejantanan Hardy, dan memasukkan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link