Bab 177 Apa Masakanmu Bisa Dimakan?
James tidak bisa menahan tawa.
Dia memang agak penasaran, kalau Hardy begitu mencintai Susan, bagaimana bisa mereka berakhir sebagai mantan suami-istri?
Namun, pertanyaan itu agak lancang, jadi James tidak mengatakannya, takut Hardy akan tersinggung.
Hardy yang pikirannya dipenuhi Susan sama sekali tidak menyadari nada menggoda di mata James.
James berkata dengan tulus, "Kebaikan hari ini akan kuingat. Kalau nanti kalian butuh bantuanku, aku pasti akan berusaha sekuat tenaga."
Susan tidak menolak niat baik James. Sambil tersenyum, dia berkata, "Baiklah, nanti aku nggak akan sungkan padamu, ya."
James mengangguk.
Hardy memandang mereka dengan agak kesal. Dua orang ini berbicara seolah-olah dirinya tidak ada di sana.
Dia memaksa memutar wajah Susan ke arahnya. "Kenapa melihat dia? Lihat aku saja."
Susan terpaksa menatap Hardy, senyum di wajahnya lenyap. Dia menepiskan tangan Hardy. "Apa yang kamu lakukan?"
Punggung tangan Hardy memerah, tidak terlalu sakit, tetapi dia meringis dan mengad

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link