Bab 38 Menurutmu, Apakah Hardy Akan Percaya Padamu?
Dokter menurunkan masker dan tersenyum, "Dia nggak apa-apa, hanya kandungannya terguncang sedikit dan mengalami luka luar ringan. Istirahat sebentar, besok sudah bisa keluar dari rumah sakit."
Hardy menghela napas lega, lalu menoleh pada Milana. "Tadi kamu mau bilang apa padaku?"
Senyum di wajah Milana membeku, rona wajahnya berubah tidak enak. "Nggak ada apa-apa."
Padahal orang di telepon tadi jelas-jelas bilang kalau Susan sudah mati. Lalu kenapa Susan masih terbaring di rumah sakit dengan baik-baik saja!
Uang sudah diterima, tapi hasilnya seperti ini!
Gigi geraham Milana sampai terasa berdenyut karena menahan marah.
Saat dia mencoba menelepon lagi, ponselnya menunjukkan panggilan sudah tidak aktif.
Milana berdiri di dalam toilet, lalu melemparkan ponselnya dengan keras, dadanya naik turun karena marah.
Berani-beraninya mereka menipu dia!
...
Semalam pun berlalu.
Sinar matahari dari luar jendela terasa menyilaukan. Susan secara refleks menarik selimut untuk menutupi cahaya, perlahan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link