Bab 49 Tatapannya Nyaris Tak Lepas dari Susan!
Sebenarnya, luka Jovan hanya luka luar. Tapi karena ingin menikmati perhatian Susan, dia sengaja berpura-pura tampak lebih parah.
Siapa sangka, setelah diperiksa dokter, lukanya ternyata cukup serius. Tulang hidungnya sedikit retak.
Melihat hasil rontgen, sebersit kecewa melintas di mata Jovan. Pantas saja setiap gerakan terasa nyeri.
Susan mengernyit. "Kok bisa separah ini? Jaringan lunak di wajahmu juga banyak yang memar."
Jovan mengusap pelipisnya. "Nggak masalah, nanti juga sembuh."
Hardy waktu itu memukulnya cukup keras, dan dia juga tidak menahan diri. Sepertinya Hardy pun mengalami hal yang sama.
Setelah mengambil hasil pemeriksaan, Jovan keluar bersama Susan, dan secara kebetulan berpapasan dengan Riana yang sedang membawa Hardy ke rumah sakit.
Riana masih terus mengomel pada Hardy, tapi begitu melihat Susan, dia langsung melepas tangan putranya dan menghampiri dengan cemas. "Susan, kenapa kamu ke rumah sakit? Badanmu baik-baik saja kan?"
Susan membiarkan tangannya digenggam Ri

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link