Bab 71 Perlu Tinggal Serumah untuk Sementara
Saat Hardy keluar, Susan berbaring membelakanginya di atas tempat tidur. Sekilas pandang saja sudah cukup untuk membangkitkan kembali keinginan yang baru saja ditekan Hardy.
Pria itu memalingkan pandangan dengan susah payah, tenggorokannya terasa kering. "Kamu mau mandi?"
Susan hanya menggumam pelan, matanya nyaris tidak bisa terbuka.
Hardy mengisi bak mandi, lalu mengangkat Susan dan menurunkannya perlahan ke dalam air. Sambil membersihkan tubuh wanita itu, dia berkata dengan pelan, "Pikirkan lagi apa yang kukatakan tadi."
"Nggak perlu kupikirkan. Anakku, aku sendiri yang akan membesarkannya." Tatapan Susan dingin.
Hardy terdiam sejenak. "Kamu mau memaksakan sampai semua orang nggak senang?"
"Ada satu hal yang kamu salah paham." Suara Susan lemah karena lelah. "Kamu yang lebih dulu membuatku nggak senang."
Mereka saling menatap sejenak. Hardy lalu menenggelamkan tangannya ke air hangat, telapaknya menyentuh perut Susan. Tatapannya tajam, senyumnya samar. "Susan, aku bisa saja menyuruh

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link