Bab 73 Hardy Juga di Sana
Melihat bahwa Biotek Nusajaya memang bekerja sama dengan Grup Kidarsa, Susan mengambil ponsel dan menelepon Miko. "Pak Miko, hubungan Justin dari Biotek Nusajaya dengan ayahku seperti apa?"
"Kenapa Nona tiba-tiba menanyakan dia?" tanya Miko dengan bingung.
Susan menceritakan kejadian hari ini saat Justin meneleponnya.
Miko langsung mengerti. "Dia cukup punya nama baik di bidang ini, dan dulu juga memang berinvestasi di proyek obat target ayah Anda."
"Jumat nanti ikut aku ke Kota Handara," kata Susan. Sepertinya Justin memang sungguh-sungguh tertarik pada proyek obat target. Dengan investasinya yang berkelanjutan, laboratorium mungkin bisa bertahan cukup lama.
Namun, Susan tidak bisa hanya fokus pada obat itu saja. Dia juga perlu mengembangkan produk lain untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
Setelah menutup telepon, Susan menatap wajah Justin di layar komputer. Wajahnya tampak ramah dan jujur, seperti orang yang mudah diajak bicara.
Ketika melihat waktu sudah siang, Susan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link