Bab 80 Kak, Teganya Kamu Memukulku Demi Susan!
Yani terus memantau berita online. Setelah mengetahui Susan dibawa ke rumah sakit, dia sempat cemas sebentar, lalu dengan cepat merasa lega.
Bukannya dia yang menyiram, kenapa harus khawatir?
Meski Bibi Riana menanyakan, dia tinggal bilang Susan yang lebih dulu memprovokasi. Semua disalahkan pada Susan.
Dia dengan senang hati menelepon Milana untuk memberi kabar gembira itu.
Namun, Milana khawatir. [Yani, menyiram cat ke wanita hamil itu mudah menyebabkan keguguran. Hentikan sekarang. Kalau nggak Keluarga Juwanta nggak akan membiarkan kita berdua begitu saja.]
Yani tidak peduli. "Bukan kita yang melakukan, nggak perlu khawatir. Aku cuma menegur sedikit, paling hanya dimarahi sedikit, nggak apa-apa."
Milana diam-diam senang. Kalau Susan sampai keguguran, itu lebih baik lagi. Namun, melihat kecepatan Jovan membawa Susan ke rumah sakit, kemungkinan besar bayi itu selamat.
Tidak apa-apa, dia masih punya langkah selanjutnya.
Namun, dalam percakapan dengan Yani, dia tidak setuju. [Yani, cuku

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link