Bab 87 Satu Anak Untuk 200 Miliar
Susan dengan susah payah memaksa tersenyum. "Om Justin, aku nggak berniat mencari lagi, dan aku sendiri yang memutuskan untuk melahirkan anak ini."
Justin juga berdiri, masih tersenyum. "Susan, kamu bisa mempertimbangkannya. Aku rasa ini nggak merugikanmu sama sekali. Hanya satu malam saja."
Susan mundur selangkah sambil memegang tas, tetap sopan sambil tersenyum. "Niat baik Om Justin aku hargai, tapi urusan ini nggak akan aku pertimbangkan."
Setelah itu, Susan berbalik dan pergi.
Namun, dia baru berjalan beberapa langkah, jalannya terhalang.
Hati Susan langsung tegang.
"Susan, jangan begitu nggak peka. Pikirkanlah, di sini ada dua belas pria, masing-masing memberikan 20 miliar sudah cukup untuk biaya eksperimenmu. Di mana lagi kamu bisa dapatkan transaksi sehebat ini?" Salah seorang pria tersenyum sambil meraih wajah Susan.
Susan membuang muka untuk menghindar, nada suaranya menjadi dingin. "Meski aku ingin mendapatkan investasi, aku nggak pernah terpikir menjadikan anakku sebagai sya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link