Bab 9 Kamu Seharusnya Bicarakan pada Hardy
Susan menyetir menuju tempat tinggal Milana dengan perasaan campur aduk.
Tempat ini didekorasi dengan sangat hangat. Jelas terlihat, banyak energi dan perhatian yang dicurahkan untuk tempat ini. Ada banyak bunga mawar ditanam di halaman. Seekor kucing putih sedang berbaring di ayunan di halaman.
Ini dulunya adalah rumah impian Susan, tetapi Hardy memberikan rumah ini kepada Milana.
Dia menahan emosi yang bergejolak dalam hatinya, lalu menekan bel pintu.
Milana muncul di balkon lantai dua, lalu memandang Susan dari atas ke bawah sambil tersenyum manis. "Nona Susan sudah datang."
Susan secara alami mengangkat hadiah di tangannya. "Aku mewakili perusahaan datang mengunjungi Nona Milana."
"Nona Susan terlalu segan." Milana turun untuk membukakan pintu, lalu mempersilakan Susan masuk. Dia berpura-pura mengangkat rambutnya dengan santai, memperlihatkan bekas merah di lehernya. "Rumah ini agak berantakan. Aku belum sempat memanggil orang membersihkannya."
Susan tidak melewatkan bekas ciuman d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link