Bab 30
Jason berdiri di tempat, wajahnya kaku dan jelek. Dia menatap Chelsea dengan tatapan gelap, amarahnya hampir meledak.
Chelsea hanya menahan senyum, matanya tidak menampakkan sedikit pun rasa takut atau mundur.
"Kalau kamu benar-benar lapar, bisa pergi makan di luar. Sarapan di luar jelas lebih variatif daripada di sini."
Jason tentu saja menangkap nada sindiran Chelsea.
Wajahnya langsung dingin.
"Kita sudah bersama bertahun-tahun, tapi kamu bahkan nggak mempercayaiku?"
Chelsea menatapnya.
Wajah Jason dingin, matanya tidak menunjukkan rasa bersalah sedikit pun, seolah semua kata-katanya adalah penghinaan dan tuduhan terhadap pribadinya.
Chelsea sampai ingin tepuk tangan untuk keyakinannya yang berlebihan.
"Aku sudah memecat orang itu, semua masalah sudah kujelaskan padamu. Sampai kapan kamu ingin bertengkar denganku?"
Dia menatap Jason seolah menginterogasi kriminal, membuat Jason benar-benar marah.
Chelsea tidak menunjukkan sedikit pun reaksi terhadap kemarahannya, malah tatapan sinisn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link